|
|
permusuhan kepada Nabi Muhammad SAW dan para pengikut-
pengikutnya, maka orang-orang Quraisy menganiaya dan menyiksa
semua pengikut-pengikut Nabi Muhammad SAW sehingga mereka
sangat menderita. Nabi Muhammad SAW tidak tahan melihat
pendertitaan dari pengikut-pengikut dan sahabat-sahabatnya,
kemudian menganjurkan agar mereka semua hijrah ke Habasyah
(Abisinia) yaitu suatu negeri yang rajanya bernama Najasyidan
rakyatnya adalah orang-orang yang berpegang kepada Taurat, Zabur
& Injil. Rajanya terkenal adil dan pegangan dari negeri tersebut
adalah Kitab Taurat, Zabur & Injil. Kejadian ini terjadi pada tahun
615 Masehi.
d.Demikian pula pada waktu permusuhan antara Nabi Muhammad
SAW beserta para pengikut-pengikutnya dan orang-orang Quraisy
berada di titik puncak sehingga orang-orang Quraisy di Makkah
memutuskan bahwa Nabi Muhammad SAW harus dibunuh dan
para pengikutnya harus dihancurkan, maka NabiMuhammad SAW
segera memilih suatu tempat yang aman bagi diri beliau dan para
pengikutnya. Tempat yang beliau pilih yaitu Yatsrib (Madinah)
suatu kota yang dikuasai oleh orang-orang Yahudi dan orang Arab
yang beragama Yahudi, yang telah mengenal agama Tauhid dengan
kitab Tauratnya.
Dari kejadian-kejadian tersebut di atas terlihat kesan bahwa jika
Nabi Muhammad SAW sedang berada dalam kekhawatiran dan
kecemasan, maka beliau memperoleh ketenangan kembali setelah
menerima penjelasan dari Ahli Kitab Taurat, Zabur & Injil. Dan jika
beliau berada dalam keadaan yang terancam bahaya maka tempat
berlindung yang dicari adalah tempat di mana penduduknya telah
menganut agama Tauhid dengan pegangan Taurat, Zabur & Injil..
Demikianlah adanya sewaktu beliau akan wafat beliau bersabda :
"Kutinggalkan untuk kamu dua perkara (pusaka), taklah
kamu akan tersesat selama-lamanya, selama kamu masih
berpegang teguh kepada keduanya yaitu Al Kitab dan
Sunnah Rasul Nya"
Walaupun kumpulan wahyu-wahyu Nabi Muhammad SAW baru
dapat disusun menjadi buku AlQur'an sekitar lima belas tahun setelah
beliau wafat, dan di cetak serta disempurnakan pada tahun 1337 Hijrah
tetapi pusaka peninggalan yang disabdakan sebelum beliau wafat tetap
tercermin dalam ayat-ayat Al Qur'an tersebut. Hal ini dapat dilihat
bahwa tidak kurang dari 288 ayat Al Qur'an mencerminkan pusaka
peninggalan Nabi Muhammad SAW yang terdiri dari 205 ayat yang
menerangkan tentang Taurat, Zabur & Injil dan sebanyak 83 ayat yang
|
|
mengisahkan tentang kehidupan dan perintah Isa Almasih dan pengikut-
pengikut Isa Almasih (Yang berpegang kepada Injil).
Ayat-ayat tentang Taurat, Zabur & Injil terdapat pada surah :
|
|
|
|
|
Al Baqarah
Ali Imraan
An Nisaa
Al Maaidah
Al An Aam
|
|
9ayat
15 ayat
7ayat
19 ayat
1ayat
|
|
Maryam
Al Anbiyaa
Al Hajj
Al Mu'minun
Al Ahzaab
|
|
12 ayat
1ayat
1ayat
1ayat
1ayat
|
|
|
|