Setelah tiga hari lamanya mereka bersembunyi dalam gua
itu dan keadaan sudah merasa aman, maka NabiMuhammad
SAW dan Abu Bakar dengan penunjuk jalan Abdullah bin
Uraiqit meneruskan perjalanan mereka menyusuri Pantai Laut
Merah sedangkan Ali bin Abi Thalib menyusul kemudian.
Setelah mengarungi padang pasir yang sangat luas dan amat
panas akhimya pada tanggal 8 Rabiul Awal tahun 1 Hijrah
tibalah NabiMuhammad SAW di Quba yaitu sebuah tempat
kira-kira 10 Km jaraknya dari Yatsrib. Selama empat hari
beristirahat di Quba beliau mendirikan sebuah mesjid yang
pertama kali didirikan dalam sejarah Islam.
Setelah empat hari beristirahat di Quba maka Nabi
Muhammad SAW, Abu Bakar, Ali bin Abi Thalib melanjutkan
perjalanan ke Yatsrib dan tiba di sana pada tanggal 12 Rabiul
Awal tahun 1 Hijrah atau tanggal 24 September 622 Masehi
dengan mendapat sambutan yang hangat penuh kerinduan dan
rasa hormat dari penduduk Yatsrib. Sejak kedatangan Nabi
Muhammad SAW di Yatsrib maka nama Yatsrib berubah
menjadi Madinatun Nabiy artinya "Kota Nabi" dan selanjutnya
disebut Madinah.
11. RONGRONGAN KAUM QURAISY.
Walaupun Nabi Muhammad SAW dan pengikut-
pengikutnya meninggalkan Makkah, tetapi orang-orang
Quraisy masih tetap memusuhi beliau malah bertekat
menghancurkan beliau dan pengikut-pengikutnya. Sikap orang
Quraisy ini disadari oleh Nabi Muhammad SAW bahwa selama
beliau menyebarkan berita kebenaran selama itu pula orang
Quraisy memusuhinya. Segala harta benda milik pengikut-
pengikut Nabi Muhammad SAW yang ditinggalkan di Makkah
semuanya disita oleh orang-orang Quraisy dan mereka
membagi-bagikannya sebagai harta rampasan.
Untuk mempertahankan diri dari ancaman-ancaman kaum
Quraisy maka Nabi Muhammad SAW membentuk pasukan-
pasukan tentara yang bertugas menjaga kota Madinah terhadap
setiap serangan mendadak yang mungkin datang dari suku-suku
|