Al Siratul Mustaqiim

Assalaamu'laikum wa Rahmatulaahi wa Barakaatuh

   
 
       

   


   

Namun kita tidak dapat menyangkal kenyataan, sekalipun kita sudah berolah raga, sudah makan makanan sehat dengan diet, rendah kholesterol, pada suatu hari kita akan mati juga. Banyak orang cenderung untuk bersikap seolah-olah kita tidak akan mati apalagi kalau segala sesuatu berjalan dengan baik, kalau tidak ada kekurangan, kalau ekonomi sedang kuat, keadaan sedang membaik, perut kita sedang kenyang, kematian sama sekali tidak terpikirkan.

Pada kenyataannya kematian adalah sesuatu yang tidak dapat dihindani oleh seorangpun di dunia ini. Banyak yang menganggap bahwa kematian adalah persoalan orang-orang yang sudah tua saja, tetapi kenyataannya, kematian itu tidak memandang umur. Sepasti matahari terbenam di ufuk cakrawala di sore hari demikianlah kematian pasti akan tiba pada setiap manusia biarpun manusia itu berkuasa di dunia ini, beripangkat, pandai, kaya atau miskin, bodoh dan rendahan. Kematian membuat yang tinggi dan yang rendah kedudukannya menjadi sama.

 

Manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja dan sesudah itu dihakimi. Anda diminta untuk siap dan waspada akan datangnya saat kematian dan setelah itu siap pula untuk mempertanggungjawabkan semua apa yang telah anda perbuat selama hidup di dunia ini kepada HAKIM AGUNG yang berkuasa untuk memasukkan anda ke surga atau mencampakkan anda ke neraka.

 
   
 
   

   


   

DUNIA INI FANA

Apakah arti hidup ini?

Hidup ini sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu Ienyap, sungguh manusia seperti hembusan nafas saja, dan semuanya sia-sia.

Banyak orang berharap hanya untuk kehidupan di dunia ini saja, tiap-tiap hari yang dikerjakan hanyalah sibuk urusan-urusan duniawi, sibuk mencari uang, sibuk bekerja, sibuk dalam kesenangan-kesenangan duniawi, lupa diri bahwa pada suatu saat semua ini berakhir dan orang itu harus kembali kepada khaliqnya. Hidup juga penuh penderitaan dan air mata, penderitaan yang kita dapat di dunia in jauh Iebih banyak ketimbang kesenangan yang kita peroleh.

Setan menganjurkan nikmatilah kesenangan-kesenangan duniawi sepuaspuasnya dan buatlah dosa sebanyak-banyaknya kemudian jadilah penghuni nereka untuk selama-lamanya. Tetapi Tuhan memberikan petunjuk, ajaran dan jalan untuk mengendalikan diri karena kehidupan yang sebenamya bukanlah dunia yang fana ini melainkan surga yang kekal. Oleh karenanya waspadalah jangan anda hanyut dalam dosa dan kesenangan-kesenangan dunia yang fana ini tetapi ikutlah ajaran dan jalan Tuhan agar anda hidup.

Di akhirat ada dua tempat tujuan bagi roh manusia yaitu surga dan neraka. Sekali roh manusia di tentukan masuk ke salah satu tempat itu maka orang itu tidak bisa keluar atau pindah-pindah dari tempat yang satu ke tempat yang lain melainkan kekal selamanya disitu.

Manakah yang anda pilih?

 
   


 
   

   


   

NERAKA

 

Tempat siksaan yang mengerikan; dan tempat kesedihan serta kesengsaraan, pakaian, selimut dan tempat tidur dari api. Di alas kepala dan di bawah kaki, api berlapis lapis. Dimana-mana penuh api, asap hitam, dan kegelapan sajalah yang nampak, suasana menjadi panik. Mata menjadi buta, telinga menjadi tuli dan mulut menjadi bisu. Sangat-sangat menderita namun mati tidak, hidup-pun tidak, merintih tanpa harapan, tanpa kesudahan, bahkan kekal selama-lamanya.

 

Sejak manusia pertama, nabi Adam dan Siti Hawa, manusia telah disentuh setan, menjadi berdosa, maka semua manusia akan dihukum di dalam hukuman neraka.

Bismillahi Rahmanir Rahim

 

 

"Dan tidak seorang diantara kamu, melainkan mendatanginya (masuk neraka) dan ini bagi Tuhanmu adalah ketetapan yang sudah dipastikan."

(Qs. 19 Maryam 71)

 
   


 
   

   
   

JALAN KE SURGA

Agama dengan syariat-syariatnya yang harus di taati dan dilaksanakan sepanjang umur hidup manusia, demikian pula manusia diharuskan untuk berbuat hal-hal yang baik serta beramal sholeh, apabila manusia dapat menjalankan seratus persen semua hal-hal tersebut di alas maka manusia akan dapat mencapai surga. Mungkinkah kita sepanjang hidup menjalankan syariat-syariat agama dan beramal sholeh dengan sempurna?

 

Seberapa tekunkah kita menjalankan syariat-syariat agama dan seberapa banyakkah kita beramal sholeh agar dapat masuk surga?

 

Adakah tolak ukur yang pasti dalam menjalankan hal-hal tersebut agar kita dapat masuk surga? Tidak ada!

Oleh karena tidak ada tolok ukur yang pasti seberapa tekun kita menjalankan syariat agama dan beramal sholeh agar manusia dapat masuk surga, maka banyak orang tinggal dalam keragu-raguan, kebimbangan dan kegelisahan. Sepanjang zaman orang selalu berdoa kepada Tuhan agar ditunjukkan jalan yang harus ditempuh manusia agar dapat mencapai surga itu.

Bismillahi Rahmanir Rahim

 

"Tunjukilah kami jalan yang lurus"

"ihdinash shiraathal mustaqiim"

(Qs. 1 Al Faatihah 6)

 
   


 
   

   
   

Bismillahi Rahmanir Rahim

 

 

 

"Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepadaNya, .."

"Yaa ayyuhal ladziina aamanut taqullaaha wabtaghuu ilaihil wasiilata .."

(Qs. 5 Al Maa-idah 35)

 

Sudahkah anda mengenal jalan itu ?

 
   

 
   

     
     
 

TUHAN MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG

(Qs. 1 Al Faatihah 3)

Karena Tuhan Maha Pengasih Iagi Maha Penyayang maka Tuhan di dalam Alquran telah memberikan jaian dan petunjuk-petunjuk dengan jelas yang harus dituruti agar manusia bisa mencapai surga. Marilah kita renungkan, Alquranulkarim dan Hadits seperti tersebut di bawah ini:

PETUNJUK-PETUNJUK ALQURAN

DAN HADITS AGAR MANUSIA

DAPAT MENCAPAI SURGA.

 

1. ISA A.S. ITU JALAN YANG LURUS SUPAYA DIIKUTI.

"Dan sesungguhnya Isa itu benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat karena itu jangan lah kamu ragu tentang hari kiamat itu dan ikutlah Aku. lnilah jalan yang lurus."

 

"Wa innahu la'ilmuI lis saa'ati fa laa tamtarunna bihaa wa tabi'uuni haadzaa shiraathum mustaqiim." (Qs. 43 Az Zukhruf 61)

 
 

 

       

2. ISA A.S. ITU PEMBAWA TERANG SUPAYA DITAATI.

"Dan tatkaia Isa datang membawa terang dia berkata sesungguhnya aku datang membawa hikmat dan untuk menjelaskan kepadamu sebagian yang apa kamu perselisihkan tentangnya, maka bertakwalah kapada Allah dan taatiah kepadaKu."

 

"Wa lammaa Jaa-a `Isa biI bayyinaati qaaIa qad ji'tukum bil hikmati wa li ubayina lakum ba'dhal ladzii tathtalifuuna fiihi fat taqullaaha wa athii'u"

(Qs. 43 Az Zukhruf 63)

 

 

3. ISA A.S. MENGATAKAN PERKATAAN YANG BENAR.

 

 

 

"ltulah Isa putra Maryam yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya."

 

"Dzaalika `isabnu Maryama qaulal haqqil Iadzii fiihi yamtaruum."

(Qs. 19 Maryam 34)

 

 

     

4. ISA A.S. ITU UTUSAN ALLAH DAN FIRMANNYA.

 

 

"Sesungguhnya Isa Almasih putra Maryam itu utusan Allah dan firmanNya.'

"Inamal Masihu `isabnu Maryama rasulullahi wa kalimatuhu"

(Qs. 4 An Nisa 171)

5. ISA A.S. ADALAH ROH ALLAH DAN KALIMATNYA.

"Isa itu sesungguhnya Roh-ul-Lah dan firmanNya"

"Isa faa innahu Roh-ul-Lah wa kalimatuhu"

(Hadits Anas bin Malik hal. 72)

 

6. ISA A.S. ADALAH SATU-SATUNYA IMAM MAHDI.

"Tidak ada Imam Mahdi selain Isa putra Maryam."

"Laa mahdia ilIa isabnu Maryama."

(Hadits lbnu Majah)

 
 

 

     

7. ISA A.S. DILAHIRKAN BUKAN DARI BAPA INSANI, TETAPI DARI ROH ALLAH.

 

"Ingatlah kisah seorang perempuan yang memelihara kehormatannya (Maryam) Ialu Kami tiupkan kepadanya Roh Kami (Roh-ul-Lah) dan Kami jadikan dia dan anaknya tanda (kuasa Allah) bagi semesta alam."

 

"Wallatii ahshanat farjahaa fa nafakhnaa fiihaa mir ruuhinaa Wa ja'alnaahaa wabnahaa ayatal lil `aalamiin "

(Qs. 21 Al Anbiyaa 91)

 

8. ISA A.S. LAHIR, MATI DAN DIHIDUPKAN KEMBALI.

 

 

 

"Dan sejahtera atasnya pada hari ia dilahirkan, pada hari dia wafat, dan pada hari dia dibangkitkan hidup kembali."

 

"Wa salaamu `alayya yauma wulittu, wa yauma amuutu, wa yauma ub'atsu hayaa."

(Qs. 19 Maryam 33)

 

 

     
     
 

9. ISA A.S. MATI, DIANGKAT DAN PENGEKUTNYA DIATAS ORANG KAFIR.

"lngatlah tatkala Allah berfirman: Hai Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkanmu, dan mengangkatmu kepadaKu, dan akan menyucikan engkau dan orang-orang kafir, dan menjadikan orang-arang yang mengikutimu diatas rnereka yang kaflr hingga han kiamat."

 

"Idz qaaiaiiahu yaa Isa, ,nnu mutawafl,ka, wa raafl'uka llayya, ~ muthahhiru/~-a m,na//adzrnaa kafan,u, wajaa~iuiiadziha tabauka fauqai Iadz,na kafaniuilaayaumllqiyamaii."

(Qs. 3 Ali Imran 55)

 

 

10. ISA A.S. MENYEMBUHKAN ORANG BUTA SEJAK LAHIR.

 

"Dan Aku menyembuhkan orang buta sejak lahirya dan orang yang berpenyakit sopak, dan Aku sanggup menghidupkan orang mati dengan seizin Allah."

"Wa ubriuiakmaha, waiabrasha, wa uhyllmautaa biidzn,iIah." (Qs.3 Ali Imran 49)

 

11. ISA A.S. MENGHIDUPKAN ORANG MATI.

 

. dan diwaktu kamu mengeluarkan orang mati di kubur (menjadi hidup) dengan izin Ku, .

.. wa idz tukhdjuimautaa bhdzni..

 

(Qs. 5 Al maa-idah 110)

12. ISA A.S. DIBERI MUKJIZAT DAN ROH KUDUS.

"Dan Kami berikan kepada Isa putra Maryam, beberapa mukjizat serta Kami perkuat Dia dengan Rohul-quddus."

"wa aata,naa ~sabna Ma,yama bayyinaati wa ayyadnaahu bin,uhi/ qudust"

(Qs. 2 Al Baqarah 253)

 

13. KAFIR ORANG YANG MENOLAK ISA A.S.

 

"Dan karena kekafiran mereka (terhadap Isa) dan tuduhan mereka terhadap Maryam dengan kedustaan besar (zinah)."

 

"Wa bikufnhim wa qauhhim `a/aa maryama buhtaanan ~azhkrnaa."

(Qs. 4 An Nisaa' 156)

 

     

 

14. ISA A.S. AKAN DIIMANI OLEH SEMUA AHLI KITAB.

 

 

Dan tidak seorangpun dan ahli kitab meiainkan akan beriman kepada Isa sebelum matinya, dan pada hari kiamat. Dia menjadi saksi tenhadap mereka."

 

"Wa im min ahlil kitaabi illa la yu'minanna bihi qabla mautihiiwa yaumal qiyaamati yakuunu `alaihim syahiidaa."

(Qs. 4 An Nisaa 159)

 

15. TIDAK MENURUT TAURAT DAN INJIL, MAKA TIDAK DIPANDANG BERAGAMA.

 

 

"KatakanIah: "Hal ahli kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran ajaran Taurat, Injil dan apa apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu".

 

"Qul yaa ahlal kitaabi laslum `alaa syai-in hattaa tukimut tauraata wal injiila wa maa unzila ilaikum mir rabbkum".

(Qs. 5 Al Maa-idah 68)

 
 

 

   

16. TAURAT DAN INJIL INDUK DARI ALQURAN.

 

 

"Dan sesungguhnya Alquran lu daiam induk Alkitab, di sisi Kami adaiah tinggi dan penuh hikmat.

"Wa ,innahu fii ummil kitaabi ladainaa Ia `aliyyuna hakiim."

(Qs. 43 Az Zukhruf 4)

 

17. ISA A.S. BERKUASA / TERKEMUKA DI DUNIA DAN DI AKHIRAT.

 

 

"Ketika malaikat berkata, hal Maryam sesungguhnya Allah menggembinakan kamu dengan Kalimah dan padaNya namanya Almasih putra Maryam, terkemuka di dunia dan di akhiral dan orang yang paling dekat pada Allah."

 

"Idz qalatil malaikatu yaa Maryama innallaaha yubasyiruki bi kalimatim minhus muhul masihu `isabnu Maryama wajihan fiddun-yaa wal akhirati wa minal muqarrabiin."

(Qs. 3 Ali lmran 45)

 
   

 
   

   

Allah SWT sudah menjelaskan Kami:

 

Isa A.S. berkuasa, terkemuka di dunia dan di akhirat Isa A.S. adalah jalan yang lurus, pengikut-pengikut Isa A.S. di atas orang-arang kafir. Jadi ikut Isa A.S. pasti masuk surga. Begitu penting Isa A.S. sehingga di dalam Alquran nama Isa A.S. disebut sebanyak 97 kaii.

 

Seandainya Bapak Presiden mengundang anda ke istana negara, pasti anda pencaya dan pasti anda boleh masuk istana karena Bapak Presiden terkemuka dan berwenang di istana negara.

 

Lain halnya kalau yang mengundang anda hanya seonang pejabat yang tidak mempunyai wewenang atas istana negara, tentu anda akan ragu-ragu. Jangan-jangan sudah jauh-jauh datang ke istana negara, sudah berlelah-lelah dan banyak keluar biaya perjalanan, setibanya di gerbang istana negara anda di tolak. Demikian puia kekuasaan wewenang atas surga itu telah di berikan kepada Isa A.S. Karena Isa A.S. mempunyai kekuasaan wewenang atas surga, maka percayalah akan undangan Isa A.S. ini pasti anda tiba di surga.

 
   

 
   

   

TEMAN YANG MAHA TINGGI

 

Doa Nabi Muhammad SAW. sebelum beliau wafat:

`wahai Tuhan! Ampunilah saya! Kasihanilah saya dan hubungkanlah saya dengan Teman Yang Maha Tinggi"

(Hadits Shahih Bukhan 1573)

Lalu beliau mengangkat tangannya sambil mengucapkan:

"Teman Yang Maha Tinggi"

Lalu beliau wafat dan rebahlah tangan beliau.

(Hadits Shahih Bukhari 1574)

 

Siapakah "Teman Yang Maha Tinggi" itu?

Menurut catatan kaki Hadits Shahih Bukhari, ialah "Malaikat dan nabi nabi" Malaikat tidak disebut yang maha tinggi, jadi "teman" beliau bukan malaikat tetapi nabi-nabi. Lalu siapakah diantara para nabi yang layak disebut:

 

"Yang Maha Tinggi"?

abi-nabi yang lain yaitu:

 

"Adam Shafiyulah" = Adam disucikan Allah

"Nuh najiyullah" = Nuh diselamatkan Allah

"Ibrahim khalilullah" = lbrohim dikasihi Allah

"Isma'il dzabiihullah" = lsmail dikurbankan Allah

"Musa kaliimullah" = Musa difirmankan Allah

"Dawud khalifatullah" = Dawud dipimpin Allah

(Majmu' Syarif)

 
   

 
   

 

Namun beliau telah bersabda: Bismillahi Rahmanir Rahim

"Saya yang lebih dekat Isa anak Maryam di dunia dan di akhirat. Semua nabi itu bersaudara karena seketurunan. Ibunya berlainan sedang agamanya satu"
"Anaa aulan naasi bi `iisabni maryama fid dun-yaa wal aakhiraati wal anbiyaau ikhwaatul li `allaatin ummahaatuhum syattaa wa diinuhum waahid."
(Hadits Shahih Bukhari 1501)


Bismillahi Rahmanir Rahim

"Isa putera Maryam yang terkemuka di dunia dan di akhirat.."

".. `lisabnu maryama wajihan fid dun-yaa wal aakhfirat.."

(Qs. 3 `Aalilmraan 45)

Sesungguhnya telah dekat masanya `Isa anak Maryam akan turun di tengah-tengah kamu. Dia akan menjadi hakim yang adil."

"Wal ladzii nafsii bi yadihi layusyikanna ayyanzila fii kumubnu maryama hakaman muqsithan"

(Hadits Shahih Muslim 127)

Tidak ada Imam Mahdi selain Isa putera Maryam"

"Laa mahdiya illa isabnu maryama"

(Hadits ibnu Maiah)

 

"Isa itu Roh-ul-Lah, Rasullah dan Kalimatullah"

(Anas bin Malik hal: 72, Qs. 4 An Nisaa' 171)

 

Maka "Teman Yang Maha Tinggi" itu adalah Isa Almasih anak Maryam.

 

 

 

Mungkin dalam agama kita, kita telah mengikuti cara dan jalan yang diajarkan nenek moyang lebih dari mengikuti jalan Allah SWT yang penuh mukjizat.

Bagaimanakah Teman Yang Maha Tinggi menolong kita pada hari ini?

Penjelasan tentang Kebenaran Mukjizat

1. Oleh Teman Yang Maha Tinggi ditunjukan Siratul Mustaqiim yang nyata.

"....Kami berikan kepada Isa putra Maryam beberapa mukjizat serta Kami perkuat dia dengan Ruhul Qudus." "....Tidak ada paksaan untuk agama; sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat."

"laa ikraah fe ad-den qad tabayyana ar-rushd min al- ghay fa- man yakfur bi-at.- t.aaghot wa- yu'min bi-`allaah fa- qad istamsaka bi- al- curwah al- wuthqaa laa infis.aam la.."

(Qs 2 Al Baqarah 253, 256)

 

 

Mungkin dalam agama kita, kita telah mengikuti cara dan jalan yang diajarkan nenek moyang lebih dari mengikuti jalan Allah SWT yang penuh mukjizat.

 

Dia bersabda, Bismillahi Rahmanir Rahim

" ikutilah Aku, inilah jalan yang lurus."

" wattabi'unni haadza shiraathal mustaqiim."

(Qs.43 Az Zukruf 63,641)

" dan janganlah kamu menjadi sebagai orang-orang yang berkata: " Kami mendengarkan, padahal mereka tidak medengarkan padahal mereka tidak mendengarkan. Sesungguhnya binatang (makhluk) yang seburuk-buruknya pada sisi Allah ialah orang-orang yang pekak dan tuli yang tidak mengerti apa-apa pun.."

Wa-laa takono ka-`Alladhena qaalo sami' Naa waa-hum laa yasma'on Inna sya-rad-dawaabi-bi `indallahish-shum-mul bukmul-ladzina laa ya'qilun." (Qs 8 Al Anfal 21,22)

o Renungkanlah Firman Allah SWT ini sebagai pedoman.

o Bertaubatlah, jangan sampai Allah SWT memasukkan kita dalam golongan orang-orang jahat dan yang tak berakal.

o Ikutilah Jalan Yang Lurus yang sudah nyata ini.

Kita mungkin telah menyimpang dari pengertian Nabi Muhammad SAW sendiri: Kita memerlukan mukjizat yang nyata dari Allah Ta'ala yang telah diberikan kepada kita menuju Teman Yang Maha Tinggi ini. Biarlah kita menyingkirkan apa yang tidak terdapat didalam Kitabul-Allah.

 

Tanda-tanda yang nyata dari Allah SWT menelanjangi tipu-muslihat Shaitan. Tanda-tanda itu menunjukkan jalan Allah SWT yang sebenarnya. Kalimatullah, Isa A.S menelanjangi kepura-puraan dan kekosongan adat istiadat manusia.

 

Siapa yang menolak cara dan petunjuk yang lain untuk menurut tanda kebenaran (mukjizat) Isa A.S., mereka telah mempersiapkan diri untuk kematian dan hari kiamat. Mereka memperoleh kepastian yang mendalam dalam hati untuk memasuki syurga karena mereka masuk didalam kesucian Teman Yang Maha Tinggi. Mereka bebas dari perasaan bersalah karena mereka tidak bergantung kepada petunjuk manusia atau kebaikan dan perilaku manusia yang terbatas.

 

Wahai Al-Mu'mineen, jangan remehkan atau ragukan tanda-tanda Kalimatullah Isa A.S.,

Turutilah tanda-tanda ini, maka anda akan melihat Siratul Mustaqim dengan jelas yang akan membawa kita pada perjalanan yang teguh dan pasti.

Apakah kita telah menolak cara jalan yang lain?

Apakah kita dibimbing oleh firman-firman yang penuh dengan mu'jizat yang diberikan oleh Teman Yang Maha tinggi yaitu Allah SWT?

 

2. Teman Yang Maha Tinggi menolong kita , dan sekarang Ia mengulurkan tanganNya dan memegang kita erat-erat didalam

Siratul Mustaqim.

 

Allah SWT sebagai peribadi yang tidak dapat disentuh telah mengulurkan tanganNya, tangan yang dapat kita percayai dan dirasakan jamahanNya oleh kita semua yang ada dalam dunia ini. Ruhu'allah dan Kalimatullah Isa A.S. datang kedunia ini menunjukkan mu'jizat dalam wujudNya berlembaga sebagai manusia.

Bismillahir Rahmanir Rahim

"laa ikraah fe ad-den qad tabayyana ar-rushd min al- ghayy fa-man yakfur bi- at - taaghot wa- yu'min bi-'allaah fa-qad istamsaka bi- al- curwah al- wuthqaa laa infis aam lahaa wa- `allaah samec calem"

".....Siapa saja..percaya kepada Allah ia telah memegang Pemegangan-Tangan yang paling dipercayai dan yang tidak akan putus."

(Qs. 2 Al Baqarah 256)

 
   

Nabi Muhammad SAW tidak bersandar pada jihadnya sendiri dan mengharapkan perlindunganTeman Yang Maha Tinggi ketika dia wafat.

 

Terlebih lagi, kita harus berdoa begitu juga dalam Iman.

 

o Allahumma (Ya Allah)

o Astaghfirullah (Ampunilah dosaku),

aku menolak cara-jalan yang lain supaya diriku selamat,

aku percaya kepada tanda PengorbananMu dalam Isa

A.S. supaya diriku selamat dihari kiamat!

Aku menerima dan mengikuti jalanMu saja. Inilah Jalan

yang lurus.

o Peganglah diriku dengan erat-erat bersama

Teman Yang Maha Tinggi.

 

Adakah anda berada dalam kuasa yang tidak lepas dari Teman Yang Maha Tinggi, Isa A.S. Pemegang-Tangan yang dapat diandalkan dari Allah SWT?

Supaya Allah SWT menyembuhkan dan memberi rahmat dengan KuasaNya dalam Siratul Mustaqim!

Wassalaamu `alaikum waRahmatullah waBarakatuh